Rabu, 30 April 2008

John Maynard Keynes

Pada saat kuliah Perencanaan dan Politik, dosen menjelaskan beberapa pemikiran tokoh-tokoh besar dunia, salah satunya di bidang ekonomi, yaitu John Maynard Keynes.

Dalam pemikiran John Maynard Keynes, dalam bukunya yang berjudul The Economic Consequences of the Peace, ia banyak mengkritik cara-cara yang digunakan olah negara-negara yang menang dalam Perang Dunia Pertama (Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis) dalam menekan dan memperlakukan pihak yang kalah perang (Jerman). Hal tersebut karena negara pemenang menekan Jerman dengan syarat pembayaran utang yang sangat berat. Dalam buku tersebut, ia mengisyaratkan bahwa tekanan-tekanan dari pihak pemenang perang tersebut dapat mengakibatkan rasa marah dan dendam dari masyarakat Jerman. Apa yang diramal Keynes pada tahun 1919 tersebut terbukti menjadi kenyataan 20 tahun kemudian. Jerman di bawah Hitler melakukan balas dendam dengan memulai prakarsa Perang Dunia Kedua.

Pada saat kondisi Jerman dan Eropa sedang ambruk akibat Perang Dunia I, sebaliknya dengan kondisi yang terjadi di Amerika. Amerika sedang menikmati kekayaan yang melimpah ruah yang mendorong perusahaan berlomba-lomba dalam memproduksi barang-barangnya, dengan harapan terjual semuanya karena daya beli dan kekayaan yang sedang tinggi dari masyarakat Amerika itu sendiri. Akan tetapi, yang terjadi justru sebaliknya, karena produksi meningkat tidak terkendalikan, pada tahun 30-an dunia mengalami krisis ekonomi yang sangat dahsyat (Great Deppression). Perekonomian dunia ambruk, pengangguran terbuka merajalela, dan inflasi membumbung tinggi tidak terkendali.

Dari kejadian Great Deppression tahun 30-an, Keynes merekomendasikan agar perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada mekanisme pasar. Pada batas tertentu, peran pemerintah sebagai penyeimbang akan sangat diperlukan. Misalnya, jika terjadi pengangguran, pemerintah bisa memperbesar pengeluarannya untuk proyek-proyek padat karya. Dengan demikian, sebagian tenaga kerja yang menganggur bisa bekerja, yang akhirnya akan meningkatkan pendapatan masyarakat. Jika harga-harga naik dengan cepat, pemerintah bisa menarik jumlah uang yang beredar di masyarakat dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi. Inflasi yang tak terkendali pun tidak sampai terjadi.

Sebenarnya Keynes tidak menyalahkan pendapat mengenai perekonomian akan menemui keseimbangan dengan menggunakan mekanisme pasar. Akan tetapi, Keynes berpendapat bahwa jalan dan langkah menuju keseimbangan dan full-employment tersebut akan sangat panjang dan memerlukan waktu yang sangat lama. Daripada menunggu terjadi keseimbangan dengan mengharapkan tangan-tangan yang tidak terlihat (mekanisme pasar), Keynes mengusulkan menggunakan intervensi langsung dari pemerintah jika perekonomian tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Senin, 28 April 2008

inhouse training ESQ ITB angkatan 2

bismillahirrohmanirrohim,

alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan rahmad dan hidayahnya sehingga pelaksanaan inhouse training ESQ ITB angkatan ke-2 berjalan sangat lancar. Semua unsur dalam training berjalan beriringan, bekerja sama dan berkoordinasi sangat baik, mulai dari teman-teman panitia, Fosma, tim training, ATS, pihak tuan rumah (di enhaii), yang bekerja sangat keras demi membantu teman-teman peserta agar bisa memperoleh sesuatu dari pelatihan tersebut.
Seru banged trainingnya, saya sendiri merasakan sensasi berbeda, mungkin karena almamater saya kali yah yang training, hehe, jadi semangatnya berbeda dari training-training yang lain.
Yang sempat kak ridwan dan tim training lupa, padahal kak ridwan pernah ngisi training inhouse ITB yang angkatan pertama, hehe, gapapa kak, namanya juga manusia, itu salam khas dari ITB yaitu salam Ganesha. jadi pas hari pertama, tidak ada salam ganesha pas yel-yel. padahal temen-temen alumni dan ATS yang mayoritas dari ITB juga, sudah menunggu-nunggu salam Ganesha untuk disuarakan, hehehe. Temen saya, Ojan, ngomong arogansi (saya lebih suka menyebutnya, kebanggaan ber-ITB) kampus dimunculkan lagi, hehe..
Pas hari kedua, lebih seru lagi, suasana dengan peserta menjadi lebih cair lagi dan lebih menyatu saja dengan teman-teman peserta. Akhirnya, yang ditunggu-tunggu akhirnya keluar, yaitu Salam Ganesha!! Ketika dikomandoi trainer untuk salam Ganesha, serentak semuanya berteriak,

Salam Ganesha,
Bakti kami, untukmu Tuhan, Bangsa, dan Almamater
Merdeka!!!

ruangan training pun penuh sesak oleh peserta dan alumni yang hadir, sampai-sampai kami sempat membatasi jumlah alumni yang bisa masuk ke ruangan karena begitu penuhnya. Ketika penutupan, proses training ditutup oleh presentasi dari Fosma 165 Jawa Barat yang disampaikan oleh ketua baru, Febri dan di situ diperkenalkan koordinator alumni untuk kampus ITB, Amin Fisika 05.

terima kasih semuanya, pengalaman yang luar biasa!!!

Sabtu, 26 April 2008

persiapan training ESQ angkatan ke-2 itb

bismillahirrohmanirrohim,

beberapa hari ini lumayan menyenangkan, ikutan untuk persiapan acara inhouse training ESQ di kampus tercinta, sabtu-minggu 26-27 april ini.

salutlah sama panitia, alhamdulillah terkumpul sekitar 280 orang peserta (termasuk panitia yang jadi peserta). btw, panitianya mayoritas angkatan 2007, jadi pas H-1 itu mereka ujian kalkulus loh!! hehe, mantabh..

ya akhirnya, saya dan teman-teman fosma membantu mereka mempersiapkan segala sesuatunya. dan ternyata ada satu hal vital yang (ternyata) belum beres, yaitu TEMPAT TRAINING!!!

rencana awal memang pingin di GSG itb, karena yang ngadain kan anak-anak itb, jadi pinginnya diadain di dalam kampus juga. tapi ternyata, sampai H-1 itu belum ada persiapan apa-apa untuk trainingnya. setting ruangan belum dilakukan, masih poloslah pokoknya!! padahal GSG gedenya minta ampun dah. pas inhouse angkatan ke-1 itb th 2006 aja persiapan untuk nutup ruangan dan sebagainya udah mulai dilakuin 2-3 hari sebelum training dilaksanain. nah, sekarang malah belum disiapin sama sekali, jadi hampir pasti ga bisa deh untuk ngadain training di GSG itb.

cari-cari alternatif tempat, dan akhirnya dapet tempat, bukan di itb pastinya, tapi di aula enhaii (sekolah tinggi pariwisata bandung).

alhamdulillah, persiapan dengan cepat langsung dilakukan dan siap digunakan untuk training keesokan harinya. terimakasih banyak untuk semua pihak yang membantu dan berkontribusi saat persiapannya.

_to be continued_

Kamis, 24 April 2008

kaos alste (alumni sma 3 semarang)

NOW OPEN
PEMESANAN KAOS ALSTE KLOTER DUA

desain 1 (kaos biasa)


berikut ini ilustrasi letak tulisan dan logonya untuk rekan-rekan yang berjilbab, biar tetap terlihat (pasti lengan panjang)

Bahan
Cotton Combad

Harga
40.000 IDR
(Non-Ongkos Kirim, pengiriman dari Bandung)


desain 2 (kaos polo)

Bahan
Lacoste Cotton

Harga
55.000 IDR
(Non-Ongkos Kirim, pengiriman dari Bandung)

Cowok
# S = Lebar 44 ; Panjang 64
# M = Lebar 48 ; Panjang 68
# L = Lebar 52 ; Panjang 72
# XL = Lebar 56 ; Panjang 76

Cewek
# S = Dada/pinggang 42/44 ; Panjang 56
# M = Dada/pinggang 44/46 ; Panjang 60
# L = Dada/pinggang 46/48 ; Panjang 64
# XL = Dada/pinggang 48/50 ; Panjang 68

Kirim pemesanan via email, YM, sms, atau komentar di sini

FORMAT PEMESANAN
Subject: Kaos Alste
Nama:
Alamat Lengkap:
Nomer HP:
E-mail:
Detail Pesanan: (desain, ukuran, dan jumlah)


CONTACT
anton
YM : anton_pl04
email : anton_pl04@yahoo.com
HP : 081325639622


LAIN-LAIN
  • Pemberitahuan lain akan diberikan menyusul
  • Kaos akan diproduksi Jika MINIMAL PEMESANAN 25 PCS untuk setiap ITEM
  • Waktu produksi akan memakan waktu 2-3 MINGGU
  • Cek apakah data anda sudah masuk atau belum di list pesanan. Jika ada kekurangan, segera beritahu kami

PEMBAYARAN
Bank Mandiri
nomor rekening 135-000-9000165
atas nama Nurantono Setyo Saputro

List Pemesan Kaos Biasa:
  1. Deva (ukuran?)
  2. Bagus (M cowo)
  3. Fahmy (S cewe)
  4. Dian eka (ukuran?)
  5. itom (L cowo)


List Pemesan Kaos Polo:
  1. Deva (ukuran?)
  2. dicky (M cowo)
  3. ali (L cowo)
  4. souza (XL cowo)
  5. sony (L cowo)
  6. Fuat (M cewe)
  7. Pipin (L cowo, lengen panjang)
  8. mas indra (M cowo)


Rabu, 23 April 2008

kisruh pssi

sepakbola, olahraga terpopuler di dunia, termasuk di indonesia selain bulutangkis tentunya. sekarang ini sungguh prihatin mendengar kisruh yang ada di tubuh induk pengurus sepakbola nasional, pssi. perubahan yang nyata dan menuju prestasi mendunia bisa jadi hanya tinggal kenangan saja kalau pssi tidak mau berubah. GIMANA GUA!!!

udah deh, kalo sikap seperti itu yang ada di dalam pengurus pssi, hampir pasti (kalau tidak mau dengan istilah dijamin, red) prestasi sepakbola tanah air tidak akan mendunia. (semoga perkiraan saya salah)

kapan indonesia bisa tampil di piala dunia?
kapan para pemain indonesia bisa berlaga di klub-klub dunia?

para suporter, termasuk saya, sudah sangat merindukan indonesia bisa berjaya kembali, dan bisa terlihat langkah-langkahnya walaupun setahap demi setahap. masih tersimpan ingatanku saat pelaksanaan piala asia yang lalu. stadion GBK bergetar saat para suporter menyanyikan lagu Indonesia Raya saat timnas akan bertanding. jangankan yang ada di stadion, aku yang hanya bisa menonton di televisi pun ikut bergetar saat mendengarkannya.

aku yakin pssi pasti lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara tercinta ini, dan barangkali bisa memberikan tambahan pahala bagi para pejuang yang ikut serta di dalamnya kelak.
amiin

ujian akhir nasional

genderang perang itu sudah ditabuh, pelaksanaan ujian akhir nasional bagi adik-adik kita akhirnya dimulai. pintu gerbang terakhir menuju tingkat pendidikan yang lebih tinggi. apakah fenomena kegagalan adik-adik kita yang tidak lulus uan itu akan terulang lagi? semoga tidak. walaupun, pemerintah mengubah kembali standar kelulusan bagi para peserta uan dan menambah jumlah mata pelajaran yang akan diujikan.

sistem pendidikan sudah banyak berubah, dulu angkatanku masih tenang-tenang saja saat akan menghadapi ujian akhir nasional (tidak setegang sekarang maksudnya) karena hampir pasti semua akan lulus, asal ga keterlaluan banged. sedangkan di kurikulum saat ini? belum tentu, bos!!!

dengan sistem seperti sekarang ini, memang para siswa dituntut untuk belajar semakin keras, sehingga pada akhirnya diharapkan lulusan dari sekolah-sekolah itu "dianggap" akan semakin berkualitas. tapi apakah dengan parameter seperti menaikkan standar kelulusan, menambah jumlah mata pelajaran yang diujikan, bisa menjamin kualitas lulusan sekolah-sekolah yang ada? yang terdengar justru bertambah maraknya percaloan jawaban ujian, membobol soal ujian, dsb.

memprihatinkan, memang. akan tetapi, perubahan sedang diperjuangkan, semoga pendidikan di negara tercinta ini bisa lebih baik lagi. dibutuhkan partisipasi semua pihak untuk memperbaiki kualitas pendidikan di negara kita ini. mulai dari pihak pemerintah melalui departemen pendidikan, pihak sekolah, keluarga, masyarakat diperlukan untuk bersama memperbaikinya. salah satu faktor penting adalah keterbukaan dan keinginan (itikad) baik untuk memajukan bangsa ini melalui pendidikannya.

sekali lagi,
selamat berjuang untuk adik-adik yang mengikuti UAN!!!

Senin, 21 April 2008

Bumiku, Bumi Kita Semua

Hari Bumi yang diperingati tiap tanggal 22 April diperingati dengan meriah di Kota Bandung ini. Pada hari Minggu, 20 April aku berkesempatan untuk ikut serta dalam acara peringatan Hari Bumi ini. Awalnya, bersama teman-teman Fosma dan bapak ibu FKA Jawa Barat, kami mengadakan Rudi dan Sikat Gigi, suatu kegiatan dengan berjalan kaki sambil kita memungut sampah yang kami temukan di jalan. Pesan moral yang ingin dibagi dengan warga Bandung ialah menjaga kebersihan lingkungan itu adalah kebutuhan manusia, dan jika lingkungan itu kotor dan tidak terawat, maka yang akan rugi ialah manusia itu sendiri. Paginya kami berkumpul di Kantor DPRD Bandung di Jalan Aceh, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Jalan Dago dengan beberapa kelompok yang dilengkapi dengan tas plastik besar dan sarung tangan.

Di tengah jalan, kami bertemu dengan rombongan lain, teman-teman dari jurusan biologi beberapa kampus, yang bertujuan sama, untuk memeriahkan Hari Bumi. Kemudian, kami bergabung dengan mereka dan meneruskan perjalanan. Setibanya di dekat pos polisi di CIkapayang, di dekat taman, sudah berkumpul lebih banyak orang lagi dengan berbagai atraksinya. Ada sekelompok anak muda yang bermain perkusi dari alat-alat sederhana seperti gentong, kaleng, dsb.

Selain itu, ada pula adik-adik SMP dan SMA yang ikut berjalan kaki untuk memeriahkan kampanye ini juga. Setelah beberapa saat berjalan, kami bertemu dengan teman-teman dari Himatek ITB yang menunjukkan suatu alat yang berguna untuk menyaring air yang kotor sehingga bisa bersih kembali. Bagus sekali alat tersebut, dari air yang sangat kotor dan pekat, setelah disaring, bisa menjadi air yang sangat jernih dan bersih, serta siap untuk diminum.


Kami pun melanjutkan perjalanan, hingga sampai di depan Edward Forrer, ada teman-teman yang mengajak bersantai sejenak dengan menari, tetapi dengan gerakan jenaka dan ringan-ringan. Sungguh menyenangkan dan lucu!! Hehehe, yang paling ga nahan, para “instruktur”nya itu tanpa ekspresi sama sekali, jadi saat dipadukan dengan gerakan tari tersebut menjadi terlihat lucu. Lumayan untuk beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan ke Sasana Budaya Ganesha.


Setelah itu, kami pun berjalan lagi menuju Sabuga, tempat pusat kampanye hari bumi di Bandung ini. Setibanya di sana, sudah berdiri stan-stan dari berbagai bidang yang intinya sama, yaitu perduli dengan lingkungan hidup kita. Ada teman-teman dari beberapa jurusan di ITB, kemudian ada beberapa LSM seperti Bicons dll, ada yang membuka stan untuk donor darah, ada yang memamerkan karya-karya unik yang diolah dari bungkus deterjen bekas, dengan beraneka macam produk, seperti tas, dompet, dsb.

Setelah itu, kami pun pulang bersama teman-teman Fosma. Karena motor kami ada di Balaikota, kamipun harus ke sana dulu untuk mengambilnya. Kamipun naik angkot bersama-sama menuju ke Balaikota. Setelah mengambil motor, saya dan empat sahabat saya, Deniar, Bayu, Ambar, dan Amel makan bersama di kawasan Gelapnyawang. Maklum, paginya belum sarapan, hehe…

Jujur, baru kali ini saya ikut Kampanye Hari Bumi, ternyata menarik sekali, dan sebaiknya bisa diperluas lagi agar bukan hanya orang-orang yang ikut Kampanye ini yang tahu, akan tetapi masyarakat juga bisa menerima informasi yang lebih lengkap agar bisa ikut serta untuk merawat bumi tercinta ini. Seperti teknik-teknik mengelola sampah, dari cara pemisahan hingga cara pengolahan, kemudian cara memanfaatkan bungkus-bungkus deterjen agar bisa digunakan kembali menjadi barang berguna yang lebih tahan lama, bahayanya bahan plastik dan styrofoam bagi manusia, cara mendaur ulang kertas, manfaat pepohonan, dsb. Informasi-informasi tersebut saya yakin belum semua lapisan masyarakat mengetahui hal-hal tersebut.

Memang, paradigma pembangunan yang ada di dunia saat ini mengalami berbagai macam perubahan, dari yang dulu memandang pelestarian lingkungan itu bukan menjadi suatu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah, industri, dan perusahaan-perusahaan yang kemudian pada saat ini memandang bahwa pelestarian lingkungan itu menjadi suatu hal mutlak yang harus diperhatikan dalam setiap kegiatan-kegiatan industri, yang disebabkan oleh sudah parahnya kerusakan lingkungan yang timbul saat ini. Seharusnya sudah dari dulu perhatian terhadap lingkungan itu dilakukan, tidak usah menunggu sampai kerusakan lingkungan itu terjadi, akan tetapi kita juga harus menghargai dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak terkait untuk lebih memperhatikan keberlanjutan (sustainability) dari lingkungan itu sendiri. Jangan hanya berkomentar saja, tetapi tidak bergerak untuk melakukan perubahan dan berupaya menyelesaikan perubahan ini.

Salut untuk semua pihak!!!

Pertemuan IA ITB 19 April

Kapasitas yang tiap individu miliki itu berbeda-beda. Ada orang yang hebat dalam hitung-menghitung, akan tetapi tidak ahli dalam hal seni, dsb. Demikian pula yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi. Hari Sabtu yang lalu, aku ikut pertemuan para alumni-alumni ITB yang bergerak dalam bidang entrepreneurship (bisnis) di Sekretariat Ikatan Alumni ITB Jabar. Panitia mengundang seorang alumni Teknik Fisika (lupa angkatan berapa), sebut saja Abah Rama, beliau ini mempunyai sekitar tujuh buah perusahaan. Dalam pemaparannya, ada beberapa kunci sukses dalam sebuah organisasi atau perusahaan, diantaranya:

  • Right man on the right place;

Maksudnya ialah penempatan seseorang sesuai dengan kemampuan dirinya. Berikan pekerjaan pada bidang yang menjadi kekuatannya, jangan berikan bidang yang tidak dikuasainya, karena hal tersebut pasti akan mempengaruhi kinerjanya dan terutama kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tentunya harus dilakukan penguatan dalam hal rekrutmen pegawai-pegawai baru, dengan teknik-teknik yang bisa membantu menunjukkan kapasitas dari calon pegawai tersebut agar dalam penempatannya bisa sesuai dengan bidangnya.

  • Nurturing environment

Maksudnya ialah lingkungan yang bisa mendukung kinerja dari berbagai unsur yang ada dalam perusahaan tersebut, dan lebih fokus lagi ialah motivasi yang diberikan oleh para pucuk pimpinan perusahaan kepada para pegawainya. Seperti yang terjadi di Toyota, yang mensyaratkan bahwa manajer itu harus bisa nurturing (mengajar) bawahannya.
Terkait dengan kapasitas individu tadi, yang sekarang popular dengan sebutan Human Capital, kekuatan tiap individu itu berbeda-beda. Sebenarnya apa definisi kekuatan itu?


Menurut beliau, kekuatan ialah ”kegiatan yang membuat diri kita merasa makin kuat (ingin mengulang, cepat menguasai, dan timbul perasaan puas).”

Kita harus bisa mengidentifikasi dimana kekuatan kita, dimana kita merasa kegiatan tersebutlah yang paling menyenangkan dan kita merasa memiliki “energy” lebih saat melaksanakannya. bisa digunakan saat ingin menentukan tujuan sekolah lanjutan kita, saat menentukan jenis usaha yang akan kita kerjakan, dsb. Jika kita mengetahui kekuatan kita, maka hasil kegiatan kita akan bisa maksimal.

Pesan dari si pencopet

Kita semua pasti kenal dengan sosok Nagabonar, tokoh fiktif yang dipopulerkan melalui film layar lebar oleh Deddy Mizwar. Karakter tokoh fiktif ini ialah sosok seorang pencopet yang berjuang melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan. Sosoknya yang apa adanya membuatnya menjadi sosok yang disegani oleh pasukannya.

Pesan moral yang ingin disampaikan oleh Deddy Mizwar ialah bahwa semua orang, tidak peduli dengan status suku, agama, pendidikan, kekayaan, dsb, bisa berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah. Seperti sosok Nagabonar, yang hanya pencopet, akan tetapi menjadi komandan pasukannya dalam berjuang. Sebenarnya, Nagabonar tidak memiliki gelar resmi kemiliteran dari pemerintah. Kondisi saat itulah yang menyebabkan si Nagabonar mendapatkan pangkat jenderal. Ceritanya pada saat Nagabonar akan diajak berunding oleh penjajah yang memiliki pangkat tertentu, Nagabonar langsung berpikir bagaimana caranya supaya pada saat perundingan nanti, dia bisa mengendalikan situasi. Akhirnya, terbersitlah ide untuk “bagi-bagi” pangkat, dan Nagabonar sebagai pemimpin pasukan kebagian pangkat jenderal. Pada saat perundingan, dia diminta untuk menunjukkan markas pasukannya. Nagabonar tidak bisa baca tulis, jadi dengan spontan dia menunjukkan tempat manapun. Untungnya, lokasi yang ditunjuk olehnya bukan markas pasukannya, karena lokasi yang ditunjuknya dihancurkan oleh penjajah.

Sedangkan, pada film Nagabonar jadi dua, Deddy Mizwar ingin menunjukkan dengan perubahan zaman yang terjadi, Nagabonar merasa kesulitan dan tidak mengerti dengan kondisi yang sedang terjadi, bahkan dengan anaknya sendiri. Akan tetapi, dia berusaha sekuat tenaga untuk memahaminya, karena rasa cintanya kepada anaknya yang demikian besar. Orang Indonesia yang melihat film ini, tidak bisa tidak, pasti akan terbakar rasa nasionalismenya, karena dalam film ini kental dengan pesan-pesan kebangsaan yang sungguh luar biasa. Siapapun kita, kita bisa berkontribusi bagi kejayaan dan kehormatan bangsa Indonesia tercinta. Jika pada masa perang kemerdekaan, para pahlawan berjuang untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi, pada zaman modern ini kita bisa berjuang di bidang apapun kita dengan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.

Kebetulan pula pada tahun 2008 ini bangsa Indonesia akan menggelar kejuaraan Thomas dan Uber, lambang supremasi bulutangkis beregu, pada bulan Mei mendatang. Barangkali para atlet dan seluruh bangsa ini harus meresapi nilai-nilai yang terdapat dalam film Nagabonar ini. Dengan demikian, kita bisa berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan Kejuaraan bergengsi tersebut. Para atlet dan ofisial berjuang di arena pertandingan, para pendukung yang memiliki kesempatan bisa dating langsung untuk mendukung para atlet kebanggaan kita bertanding, pihak televisi berjuang sekuat tenaga untuk memberikan kualitas siaran pertandingan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia yang tidak bisa hadir langsung untuk memberikan dukungan, dan pihak pemerintah berjuang sekuat tenaga untuk mendorong semangat atlet dan ofisial dengan instrumen-instrumen yang pemerintah miliki.

Alangkah luar biasanya jika berbagai elemen di bangsa ini bisa bersinergi dengan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing pihak untuk mencapai kejayaan bangsa ini, bangsa besar yang sedang berjuang untuk mencapai kejayaannya kembali

Jayalah Indonesiaku!!!

Jumat, 18 April 2008

penerimaan siswa baru

sekarang udah bulan april. adek-adek kita yang lagi menghadapi ujian akhir nasional lagi tegang-tegangnya, bakal lulus apa ngga ya?
ga seperti waktu angkatanku yang tenang-tenang aja karena pasti lulus sekolah.

aku juga punya adik, kelas 3 smp, di smp favorit di semarang. sama kondisinya, adikku lagi belajar keras untuk persiapan ujian akhir nasional.
pas aku pulang ke semarang hari sabtu kemaren, cerita-cerita sama ortu, dan pas hari seninnya aku maen ke almamaterku, sma 3 semarang untuk cari info tentang penerimaan murid baru. kebetulan juga, adikku mengincar untuk masuk ke sma 3, jadi aku carikan infonya sekalian.

pas di sma, ketemu guruku, dan tanya-tanya, ternyata syarat-syarat sekarang jauh lebih ribet.
FYI, sma 3 nanti bakal pake sistem penerimaan murid yang berbeda dengan sekolah laen, karena sudah SBI (sekolah bertaraf internasional), jadi pake ujian sendiri, setelah uan smp selesai (tanggalnya lupa persisnya).

memang, saat ini sedang menunggu juklak dari depdiknas mengenai standar penerimaannya bakal seperti apa. tapi, lumayan deg-degan juga nungguinnya.
setauku, ada standar nilai minimum rata-rata, terus harus tuntas semua (pada semua pelajaran selama di smp), sistem rayon mungkin masih berlaku.

muncul pertanyaan di benakku, bagaimana dengan standar tuntas atau tidaknya pelajaran itu? karena smp yang satu dengan yang lain punya standar yang beda mengenai tuntas apa tidaknya, terutama yang smp unggulan dengan yang bukan.

terus apakah sistem rayon itu efektif untuk menjaring siswa yang berkualitas? karena belum tentu siswa yang berprestasi itu belum tentu ada dalam satu rayon dengan sekolah.

lalu seperti apa sistem penerimaan yang baik dan adil untuk semua calon siswa yang baru itu?

Kamis, 17 April 2008

Entrepreneur (dari The Ciputra Way)

hal-hal menarik dalam buku Ciputra Way (sangat menginspirasi, semoga bermanfaat)

Empat jenis manusia :

  1. Those to whom things happen (seseorang yang hanya mampu menerima kejadian tanpa kepedulian khusus)
  2. Those who watch things happen (seseorang yang hanya mampu melihat dan mengamati suatu kejadian, tanpa mampu berbuat apa-apa yang produktif, hanya mampu mencela)
  3. Those who don’t even know things are happening ( seseorang yang benar-benar naif dan tidak menyadari kejadian sekelilingnya, bahkan tidak peduli)
  4. Those who make things happen (seseorang yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, di mana sebelumnya orang lain tidak mampu untuk memikirkannya, apalagi mewujudkannya)

-louis gerstner, mantan ceo ibm-


Entrepreneur yang paling berbakat pun tetap manusia biasa. Dan anda tidak harus menjadi orang jenius dalam semua bidang untuk menjadi entrepreneur sukses. Setahu saya, li kha sing juga bukan orang jenius di segala bidang. Namun ia berhasil menjadi entrepreneur sukses, baik di negerinya maupun di mancanegara. Kita hanya perlu jenius dalam bidang yang sesuai dengan bakat dan pilihan hidup kita. Dan untuk itu kita harus terus belajar.


Jangan tinggalkan, tetapi justru gunakanlah pendidikan formal untuk mempelajari lebih banyak hal demi mewujudkan impian sebagai entrepreneur.


Tidak ada kata terlalu cepat atau terlalu lambat untuk menjadi entrepreneur. Yang penting, pelajarilah segala hal untuk mewujudkan mimpi dan setiap pelajaran itu harus berorientasi pada tindakan dan eksekusi.


Mimpikanlah apa yang anda inginkan. Inginkanlah apa yang anda impikan. Bangunlah keyakinan bahwa itu bisa anda peroleh melalui kerja keras yang terfokus. Ceritakan kepada diri sendiri dan teman-teman dekat apa yang anda impikan dan kerjakan. Dan bertindaklah mulai saat ini untuk mewujudkannya.


“ciputra mengajarkan kepada entrepreneur tentang pentingnya memilih bidang usaha yang bisa membuat kita menemukan mimpi-mimpi terbaik kita sendiri. Bidang usaha yang cocok dengan minat, pendidikan, dan bakat-bakat terbaik kita. Bidang usaha yang menumbuhkan mimpi-mimpi, di mana mimpi-mimpi itu justru sekaligus memasok energi dan membuat kita tetap bersemangat untuk berusaha, terutama jika sejumlah tantangan menghambat langkah ke depan.”


“ide bisnis dapat datang dengan berbagai cara pada waktu dan tempat yang tidak terduga. Supaya tidak mudah hilang, biasakanlah mencatat ide-ide bisnis tersebut. Sebuah ide bisnis yang tepat bisa bernilai sangat mahal.”


“seorang calon entrepreneur harus membiasakan diri tertarik pada praktik-praktik bisnis terbaik, di lingkungan terdekatnya atau di mana saja. Praktik-praktik terbaik itu bukan saja untuk dipelajari tetapi lebih dari itu untuk ditiru dan dijalankan sesuai konteks bisnis yang ada.”


“meniru adalah proses inovatif jika yang kita lakukan adalah meniru praktik-praktik terbaik, mengambil puncak-puncak pencapaian itu dan meramunya menjadi sesuatu yang lebih baik dan lebih bernilai sesuai dengan konteks usaha kita sendiri.


Mulailah dari apa yang ada pada diri kita; mulailah dari apa yang bisa kita lakukan. Coba sadari pengetahuan apa yang kita miliki, atau keahlian apa yang sesungguhnya bisa dijadikan pijakan awal, dan adakah kawan-kawan yang bisa diajak berbisnis? Mulailah dari langkah-langkah kecil, sambil merajut visi dan mimpi besar berikutnya.


Carilah mitra bisnis yang melengkapi keunggulan anda. Pola kemitraan akan memperkecil resiko masing-masing pihak dan memperbesar kemungkinan berhasilnya, karena dapat mempermudah dan mempercepat proses bisnis itu sendiri.


Mencari mitra bisnis seperti mencari istri. Tak perlu tergesa-gesa, namun gunakan semua jalur yang mungkin untuk memperoleh informasi seluas-luasnya. Jika masih ragu, bersabarlah; jika anda yang perlu, rendah hatilah. Tetaplah memperjelas kriteria dari mitra bisnis yang kita cari.


Yakinkanlah mitra bisnis anda dengan memberikan manfaat nyata, bukan janji-janji. Dan selalulah menjaga komitmen untuk memberikan manfaat bagi kedua belah pihak agar reputasi terjaga dan hubungan bisa langgeng.


Cermatlah membaca pasar. Jadilah yang terdepan dalam mengantisipasi siklus. Masukilah pasar yang belum matang.


Ketepatan mengatakan no sama pentingnya dengan ketepatan mengatakan yes. Jangan takut menunda menggarap sebuah bisnis baru jika anda yakin keputusan itu mendatangkan hasil lebih baik di masa depan.


Ada kalanya seorang entrepreneur harus menggunakan intuisinya dalam mengambil keputusan. Intuisi dapat dilatih dan dipelajari berdasarkan pengalaman. Semakin sering seorang entrepreneur dihadapkan pada keharusan mengambil keputusan pada saat sulit, semakin tajam intuisinya.


Seorang entrepreneur juga adalah pemasar yang tangguh. Ia tak kenal lelah menceritakan dan meyakinkan sebanyak mungkin orang pada saat kapan pun tentang betapa bernilainya bisnis baru yang ia garap.


Seorang entrepreneur yang sukses, membangun dan bekerja lewat organisasinya. Dalam tahap apapun bisnis anda, usahakan membangun organisasi.


Jangan memikirkan kemungkinan gagal. Pusatkan perhatian pada upaya mencapai hasil terbaik. Dan bila belum juga berhasil, upayakan lagi sampai berhasil.

Perubahan

beberapa hari yang lalu bertemu dengan seorang sahabat, dan saat itu saya dan dia banyak diskusi dan ngobrol-ngobrol santai.
dimulai dari ngobrol2 kuliah hingga tukar ilmu&pengalaman.

diskusi mulai menarik saat membahas satu kata, Change...
karena saat ini saya sedang menyelesaikan membaca buku yang sangat luar biasa yaitu, Re-Code DNA dari Rhenald Kasali, jadi saya ngobrolin itu sama dia.

satu hal yang pasti, yaitu perubahan.
kalimat itu jika direnungkan akan sangat besar dampak dan efeknya, dan dalam bukunya pak Rhenald Kasali menjelaskan kalau perubahan itu menuntut lima (5) hal sekaligus, yaitu
  1. vision;
  2. skills (keterampilan);
  3. insentif;
  4. resources (sumberdaya); dan
  5. action plan (rencana tindak).
jika salah satu itu tidak atau belum ada pada diri sendiri atau organisasi, maka akan tersendat perjalanannya. pak RK menjelaskan, jika tidak ada visi maka akan terjadi kekacauan, jika tidak ada skills maka akan terjadi kecemasan, jika tidak ada insentif akan terjadi penolakan, jika tidak ada resources akan terjadi frustrasi, dan jika tidak ada action plan maka akan terjadi kegagalan.

dan teman saya juga sharing pengalaman,
dia bertemu seorang yang sangat kaya di jakarta, punya perusahaan besar, pabrik besar, dsb.
tapi yang keren, dia sangat rendah hati, sangat dekat dengan karyawannya, sehingga karyawannya pun sangat dekat dan kinerjanya juga sangat luar biasa. pesan beliau, kalau ingin karyawanmu kerja dengan baik, berikan apa yang mereka butuhkan, dan jangan khawatir dengan kinerja mereka.

"they follow u because they want to" bukan "they follow u because they have to"
satu pelajaran lagi yang bisa dipetik dari buku pak Rhenald Kasali ini, dan langsung ada contoh konkritnya.
Mantabh...!!!

inspirasi dari sang menteri

cerita dimulai saat pagelaran ITB expo 2008 yang lalu, diadakanlah satu acara yang populer di salah satu televisi nasional, yaitu Kick Andy dengan beberapa pembicara, yaitu :

  1. Pak Wiranto Arismunandar (mantan rektor ITB '88-'97, mantan Mendikbud)
  2. Pak Joko Santoso (rektor ITB saat ini)
  3. Pak Kusmayanto Kadiman (mantan rektor ITB, Menristek RI)
  4. Dolly (anggota tim palapa)
  5. Riska (SMP 5 Semarang)

dari diskusi yang berjalan, bagian akhir dari pak Kusmayanto Kadiman (Pak KK), yang menginspirasi banyak orang, termasuk aku, yaitu penjelasan mengenai makna huruf T pada kata ITB.

huruf T yang merupakan kependekan dari Teknologi itu didefinisikan oleh Pak KK sebagai berikut:
"technology is defined as a perfect fusion between science, engineering, art, and economy"

dalam bahasa Indonesia berarti teknologi adalah paduan sempurna dari pengetahuan, rekayasa, seni, dan ekonomi.

contohnya apa?
gampang, yang kita semua pasti punya, ada yang menyebutnya handphone, cellphone, mobilephone, dsb.

  • science : dengan basis dari fenomena gelombang yang saling dipadukan;
  • engineering : dari kbutuhan dasar manusia, yaitu berkomunikasi, yang kemudian direkayasa untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia;
  • arts : di handphone itu didesain dengan cerdasnya, seperti ciri khas yang berbeda pada keyboard angka 5. seni tersebut bisa menjelaskan pemakainya, yang terbukti dari hampir semua pemakai handphone tidak perlu membaca manualnya untuk memakainya;
  • economy : kerja dari marketing, promosi, jurnalis yang membuatnya bisa dikenal dan bisa terjangkau masyarakat luas.

sebelumnya, pada awal diskusi, pak KK juga menyampaikan bahwa mahasiswa ITB itu punya dosa besar. apa itu?
dosanya adalah menyingkirkan calon mahasiswa lain dari seluruh Indonesia sehingga yang bersangkutan tidak bisa masuk ITB.
dijelaskan lagi, mahasiswa ITB punya peluang untuk mengurang dosanya atau justru menggandakan dosanya.
kalo menggandakan dosanya, jika setelah lulus, dia cari kerja dan kembali menyisihkan saudaranya yang lain dalam ujian masuk kerjanya itu.
jika ingin mengurangi dosanya maka setelah lulus, maka dia akan merangkul saudara-saudaranya untuk kerja bareng (bisnis atau entrepreneur), bikin produk baru yang bisa masuk pasar.

menurut pak KK, itu adalah kontrak batin bagi mahasiswa ITB.


motivasi yang luar biasa dari pak menteri, jika dilihat negara kita ini memang memerlukan pejuang-pejuang muda untuk membangkitkan kembali bangsa yang besar ini, bukan justru menambah keterpurukannya.