Senin, 21 April 2008

Pertemuan IA ITB 19 April

Kapasitas yang tiap individu miliki itu berbeda-beda. Ada orang yang hebat dalam hitung-menghitung, akan tetapi tidak ahli dalam hal seni, dsb. Demikian pula yang terjadi dalam perusahaan atau organisasi. Hari Sabtu yang lalu, aku ikut pertemuan para alumni-alumni ITB yang bergerak dalam bidang entrepreneurship (bisnis) di Sekretariat Ikatan Alumni ITB Jabar. Panitia mengundang seorang alumni Teknik Fisika (lupa angkatan berapa), sebut saja Abah Rama, beliau ini mempunyai sekitar tujuh buah perusahaan. Dalam pemaparannya, ada beberapa kunci sukses dalam sebuah organisasi atau perusahaan, diantaranya:

  • Right man on the right place;

Maksudnya ialah penempatan seseorang sesuai dengan kemampuan dirinya. Berikan pekerjaan pada bidang yang menjadi kekuatannya, jangan berikan bidang yang tidak dikuasainya, karena hal tersebut pasti akan mempengaruhi kinerjanya dan terutama kinerja perusahaan secara keseluruhan. Tentunya harus dilakukan penguatan dalam hal rekrutmen pegawai-pegawai baru, dengan teknik-teknik yang bisa membantu menunjukkan kapasitas dari calon pegawai tersebut agar dalam penempatannya bisa sesuai dengan bidangnya.

  • Nurturing environment

Maksudnya ialah lingkungan yang bisa mendukung kinerja dari berbagai unsur yang ada dalam perusahaan tersebut, dan lebih fokus lagi ialah motivasi yang diberikan oleh para pucuk pimpinan perusahaan kepada para pegawainya. Seperti yang terjadi di Toyota, yang mensyaratkan bahwa manajer itu harus bisa nurturing (mengajar) bawahannya.
Terkait dengan kapasitas individu tadi, yang sekarang popular dengan sebutan Human Capital, kekuatan tiap individu itu berbeda-beda. Sebenarnya apa definisi kekuatan itu?


Menurut beliau, kekuatan ialah ”kegiatan yang membuat diri kita merasa makin kuat (ingin mengulang, cepat menguasai, dan timbul perasaan puas).”

Kita harus bisa mengidentifikasi dimana kekuatan kita, dimana kita merasa kegiatan tersebutlah yang paling menyenangkan dan kita merasa memiliki “energy” lebih saat melaksanakannya. bisa digunakan saat ingin menentukan tujuan sekolah lanjutan kita, saat menentukan jenis usaha yang akan kita kerjakan, dsb. Jika kita mengetahui kekuatan kita, maka hasil kegiatan kita akan bisa maksimal.

Tidak ada komentar: